Gunungsitoli (Sumut ) Sindonews 86.com-7 Oktober 2025 — Komitmen menjaga kesehatan dan gizi anak-anak di Pulau Nias ditunjukkan melalui kegiatan “Safety Food” yang dilaksanakan oleh Ps. Kasi Dokkes Polres Nias Aslinia Hulu, S.Kep. Giat ini berfokus pada pengawasan dan pendistribusian makanan bergizi di lingkungan sekolah, khususnya di SPPG Yayasan Kemala Bhayangkari (YKB) Cabang Nias.
Kegiatan penting ini dilaksanakan sekitar pukul 05.00 WIB, menunjukkan keseriusan dalam memastikan bahwa makanan yang dikonsumsi oleh murid sekolah benar-benar aman, higienis, dan memenuhi standar gizi yang diperlukan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam kegiatan “Safety Food” ini, tim dari Dokkes Polres Nias melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap proses pengolahan, penyimpanan, hingga penyajian makanan yang akan didistribusikan kepada seluruh murid sekolah dibawah naungan SPPG YKB Cab. Nias, Fokus utama pemeriksaan adalah:
1. Higiene Tempat dan Alat Masak: Memastikan dapur dan semua peralatan yang digunakan bebas dari kontaminasi.
2. Kualitas Bahan Makanan: Mengontrol kesegaran dan kelayakan bahan baku yang digunakan untuk menu harian.
3. Proses Distribusi: Memastikan makanan disajikan tepat waktu dan dalam kondisi terbaik.
Pada hari itu, Ps.Kasi Dokkes Polres Nias memastikan menu yang didistribusikan kepada murid sekolah telah melalui pengawasan ketat dan siap santap. Menu gizi seimbang tersebut terdiri dari:
1. Nasi Putih (Sumber Karbohidrat)
2. Ayam Goreng (Sumber Protein Hewani)
3. Tahu Goreng (Sumber Protein Nabati)
4. Tumis Labu Siam (Sumber Serat dan Vitamin)
5. Saus Tomat (Pelengkap)
6. Jeruk Manis (Sumber Vitamin C)
Langkah proaktif ini adalah bagian dari upaya Polres Nias dan SPPG YKB Cab. Nias untuk mendukung tumbuh kembang optimal para murid sekolah. Dengan adanya pendampingan dan pengawasan dari Dokkes, diharapkan seluruh murid sekolah mendapatkan asupan makanan yang tidak hanya mengenyangkan, tetapi juga kaya nutrisi, yang sangat penting bagi kesehatan dan konsentrasi mereka selama menjalani pendidikan.
Kegiatan seperti “Safety Food” ini menjadi contoh nyata sinergi antara kepolisian dan yayasan pendidikan dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan mendukung kesehatan, menegaskan bahwa kesehatan dan keamanan pangan adalah prioritas utama.
