BERINGAS…Wartawan RRI jadi korban keganasan Geng Motor di kota Makassar”

BERINGAS…Wartawan RRI jadi korban keganasan Geng Motor di kota Makassar”

Makassar // Sindonews86.com— Tingkah kelompok kriminal atau geng remaja bermotor di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, kian meresahkan. Aksi mereka tidak hanya mengganggu pengguna jalan, tapi juga tega melukai korban.

 

Salah satu korban adalah Sarifuddin, wartawan RRI di Kota Makassar. Tangan kanan Sarifuddin terluka hingga mengeluarkan darah. Akibat ulah geng motor.

 

Sarifuddin mengaku peristiwa itu terjadi pada Sabtu, 15 Oktober 2022, malam. Saat kejadian, ia dalam perjalan usai meliput acara penganugerahan KPID Award di Gedung Mulo.

 

Menurut Sarifuddin, ia melintas di jalan Masjid Raya untuk jalan pulang ke rumahnya. Lalu di perempatan lampu merah, ada dua kubu geng motor yang saling serang.

 

“Mereka saling lempar batu. Jadi kami (pengguna jalan) sempat berhenti. Tiba-tiba dari arah belakang, ada komplotan geng motor lewat lagi,” ujarnya, Minggu, 16 Oktober 2022.

 

Sasarannya adalah pengguna jalan yang tak tahu apa-apa. Termasuk Sarifuddin yang jadi korban karena terkena lemparan batu di jari bagian kanan.

 

“(Jari) kanan, bagian setir gas saya yang luka. Tiga jarinya robek. Saat ini saya tidak bisa makan dan mengetik berita karena jari lainnya ikut bengkak,” ungkapnya.

 

Diketahui, aksi geng motor di Kota Makassar kian menakutkan warga Makassar. Mereka melakukan aksi teror hingga nekat masuk ke pemukiman warga.

 

Beberapa anggota dari mereka bahkan sengaja merekam aksi brutal tersebut. Salah satunya mengancam pengendara motor dengan senjata tajam berupa busur atau anak panah.

 

Kasi Humas Polrestabes Makassar AKP Lando mengatakan ada sekitar 70 puluh anggota geng motor yang sudah diamankan oleh tim gabungan. Saat razia pada Sabtu malam. Saat ini mereka sedang ditahan di Mapolres untuk diperiksa.

 

“Ada puluhan orang kemarin yang sudah diamankan. Saat ini masih diperiksa di Mapolres,” ujar Lando.

 

Ia mengaku polisi sudah mengidentifikasi beberapa pelaku melalui rekaman CCTV. Semua polsek juga diminta agar melakukan patroli di jam-jam rawan.

( Wahyu Red )