Camat Beserta Sekcam Lingga Bayu Laksanakan Monitoring Bangunan Fisik DD TA 2022 

Spread the love

Camat Beserta Sekcam Lingga Bayu Laksanakan Monitoring Bangunan Fisik DD TA 2022 

Mandailing Natal// sindonews86.com

Pada perguliran pencairan DD (Dana Desa) yang telah tersalur kan dua tahap pada Tahun 2022 tahun ini di Kecamatan Lingga Bayu Kabupaten Mandailing Natal Provinsi Sumut dari 17 Desa yang ada rata rata baru di tahap dua ini di laksanakan pengerjaan bangunan fisik.

 

Dari hasil konfirmasi awak media ini dengan Camat Lingga Bayu Saipuddin S.sos pada Kamis (29/09/2022) di Kecamatan Lingga Bayu menyampaikan,”

Saya beserta Sekcam merasa begitu penting untuk turun langsung kelapangan untuk melakukan monitoring terkait bangunan fisik di desa masing – masing namun sesuai jadwal baru dua desa yang baru selesai pengerjaan nya di lapangan yaitu desa Dalan Lidang dan desa Bonca Bayuon sedangkan yang lain nya masih dalam tahap pengerjaan namun dalam hal ini tidak menutup kemungkinan Saya sebagai Camat Lingga Bayu beserta Sekcam akan tetap mengadakan monitoring juga ke desa yang lain nya,” papar Camat Lingga Bayu.

 

Lanjut Camat Saipuddin,” Saya berharap kepada seluruh kepala desa yang ada di Kecamatan Lingga Bayu didalam hal penyaluran DD (Dana Desa) jangan sampai ada yang bermasalah apalagi di awal tahun 2023 sangat banyak kepala desa yang habis masa jabatan nya yaitu bertepatan pada bulan Februari di tahun depan jadi jangan lah sempat ada yang bermasalah diahir masa jabatan para kepala desa,” harap nya lebih lanjut.

 

Sementara disisi lain Forum FJA (Forum Jurnalis Aktifis) Se – Pantai Barat di Kabupaten Mandailing Natal melalui Sekjen Forum FJA M.Sudirmin Nasution Sangat mengapresiasi langkah dan program yang di laksanakan Camat Lingga Bayu Saipuddin S.sos semoga apa yang diharap kan Camat Lingga Bayu kepada para Kepala desa yang ada agar menjadi perhatian bagi Kepala desa dalam mengelola anggaran DD (Dana Desa) di maksut.

 

Sekjen FJA dalam penyampaian nya mengatakan,” Kami juga dari FJA yang ada di wilayah Pantai Barat tidak akan segan segan untuk membuat laporan kalau lah ada temuan dilapangan sesuai fakta dan akuntabel di lapangan karena ini masalah nya uang yang mereka kelapa ini uang Negara,” jelas Sekjen FJA. 

 

(H.Nasution)