Diduga Ketua Yayasan SMP Swasta Afore Susua Memindahkan bantuan Pendidikan Sesuka hati nya

Diduga Ketua Yayasan SMP Swasta Afore Susua Memindahkan bantuan Pendidikan Sesuka hati nya

Nias Selatan (Umut)//SindoNews86.com – Jumat (03/02/2023). Sejumlah Siswa/i SMP swasta Afore Susua Kecamatan, Ulususua, Kabupaten Nias Selatan, Provinsi Sumatera Utara

Mereka mengatakan melalui tulisan di poster .Kami kecewa kepada Dinda Ariska/Konsulat Jepang di medan. Sebabnya bantuan pembangunan gedung sekolah SMP swasta Afore Susua, tidak kunjung dibangun karena sudah di pindahkan ke SMA Swasta Desa Fondako Raya, tanpa mufakat bersama dengan masyarakat, padahal di desa Fondako Raya tidak ada SMP, bantuan itu ada karena kami.
Ucap siswa/I dari Desa orudua sibohou, tersebut.

Ketika awak media melakukan konfirmasi kepada salah seorang guru juga yang sudah pernah datang ke kantor konsulat Jepang di medan, Disman La’ia juga Sebagai tokoh pendidikan di Desa Orudua Sibohou, melalui Telfon genggam nya dengan jelas mengatakan. Pemerintah Jepang memutuskan untuk memberikan dana hibah senilai Rp1,181 miliar melalui program Grant Assistance for Grass-Roots Human Security Projects untuk pembangunan gedung sekolah SMP Swasta Afore Susua tepatnya Desa Orudua Sibohou. Bukan untuk pembangunan Gedung SMA Swasta di Desa Fondako Raya, Kecamatan Ulususua, Kabupaten Nias Selatan, Provinsi Sumatera Utara,
Penandatanganan kontrak bantuan hibah Grassroots Pemerintah Jepang dengan SMP Swasta Afore Susua di Kabupaten Nias Selatan itu berlangsung di Kantor Konsulat Jenderal Jepang di Medan Kamis (20/10/2022) yang lalu.

 

Acara tersebut dihadiri Ketua Yayasan SMP Swasta Afore Susua, Sokhifaudu Giawa dan Konsul Jenderal Jepang Takonai Susumu, di Medan

SMP Swasta Afore Susua yang akan melaksanakan proyek pembangunan gedung sekolah merupakan satu-satunya Sekolah Menengah Pertama di Desa Orudua Sibohou, Kecamatan Ulususua, Kabupaten Nias Selatan Provinsi Sumatera Utara.

Disman : Tetapi saya tidak tahu siapa yang melakukan hal ini, Saya kurang paham apakah cara seperti ini kah nama nya kerja mafia/ atau bukan.? Saya kurang paham pak, ujarnya. Kamis (02/02/23)

Disman. mengakui Ketua Yayasan Afore Susua belum pernah mengadakan rapat dengan kepala Desa, Tokoh Pendidikan, Agama, Pemuda dan kami semua belum ada mufakat sampai hari ini pungkasnya.

Ketika di konfirmasi. Dinda Ariska/atau ya mengatakan: Ketua yayasan sudah bilang sudah kordinasi dan tidak ada masalah kalau pun pindah. Makanya pak telp aja ybs ttg alasan nya. Kita udh tanya jawab loh kmrin ada surat pernyataan dr beliau.
Dia yg menyatakan dia yg membuat dokumen dsb.

( Red)