Gelar Jumat Curhat, Kapolres Jalin Silaturahmi Bersama Tokoh Desa Ilngei

Gelar Jumat Curhat, Kapolres Jalin Silaturahmi Bersama Tokoh Desa Ilngei

Tanimbar (Maluku) Sindonews86.com–Guna wujudkan Stabilitas Kamtibmas dalam mendengar keluhan dan masukan dari Masyarakat, Kapolres Kepulauan Tanimbar AKBP Umar Wijaya S.I.K., pimpin giat Jumat Curhat, Jumat (01/03/24).

Kegiatan Jumat Curhat yang bertemakan “Polres Kepulauan Tanimbar wujudkan Polisi Keselibur (Polisi sahabat masyarakat)” Itu pun turut dihadiri oleh para PJU dan Perwira Polres Kepulauan Tanimbar, Kapolsek Tanimbar Selatan hingga Personel Polres Kepulauan Tanimbar dengan menghadirkan Kepala Desa, Tokoh Adat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda serta Warga Desa Ilngei yang berlokasi di Balai Desa Ilngei, Kecamatan Tanimbar Selatan, Kabupaten Kepualauan Tanimbar.

Pada kesempatan itu, Kapolres menjelaskan, Kegiatan Jumat Curhat ini merupakan salah satu Program Kapolri sebagai upaya untuk meningkatkan silaturahmi serta menjalin komunikasi dengan masyarakat guna mendengar dan menampung segala aspirasi serta keluhan terkait permasalahan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat, terutama yang berkaitan dengan Kamtibmas.

“Masukan dan kritikan dari masyarakat terkait dengan berbagai permasalahan melalui giat Jumat Curhat ini tentunya dilakukan sebagai sarana untuk mewujudkan Polri yang Presisi serta terciptanya masyarakat yang aman, sejuk dan damai” ungkapnya.

Diungkapkan, kaitan program ini sebetulnya merupakan masalah pencerahan hingga imbauan yang menurutnya Bhabinkamtibmas telah bekerja dan menyampaikan kaitan dengan apa-apa yang menjadi perhatian untuk disadari bersama terkait dengan menjaga situasi keamanan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

Lebih lanjut Kapolres mengatakan, hal itu tentunya menjadi konsen bagi kami lebih khususnya dirinya selaku Kapolres. Ia bersyukur dan terima kasih kepada masyarakat khususnya di Desa Ilngei, selama 2 tahun bertugas menjadi Kapolres Kepulauan Tanimbar Ia belum pernah mendengar adanya kejadian yang ekstrim terkait gangguan kamtibmas.

Lebih lanjut Kapolres menyampaikan bahwa saat ini sudah mulai memasuki musim bercocok tanam atau berkebun, menurut amatannya banyak ketika sudah ada mulai bercocok tanam dan buka hasil, hal ini sering terjadi permasalahan yang timbul karena masyarakat kita masih menganut hukum adat, dan hukum adat itu sendiri sifatnya masih budaya tutur atau disebut lewat penyampaian saja.

Harapannya terkait dengan kondisi-kondisi ini, peran daripada seluruh Tokoh Masyarakat, mulai dari Kepala Desa, Ketua BPD, Tokoh Pemuda, tokoh Agama serta melibatkan Bhabinkamtibmas dan babinsa, menurutnya semua itu bisa diselesaikan. 3 Pilar di Desa yaitu Kepala Desa, Bhabinkamtibmas dan Babinsa, tentunya 3 Pilar ini tidak akan bisa berjalan dengan maksimal ketika tdk ada keterlibatan daripada tokoh Agama, Toloh Adat hingga Tokoh pemuda.

Kapolres juga memberikan Imbauan agar tidak menggunakan Knalpot yang tidak sesuai dengan Spesifikasi Teknis atau yang sering disebut Knalpot Brong. Menurutnya Knalpot ini ketika di jalan raya adalah menjadi tanggung jawab Polri, namun ketika berada di lingkungan Desa, seharusnya hal ini menjadi tanggung jawab bersama tidak terlepas dari peran Orang Tua.

Diakui, saat ini marak terjadi kasus yang korbannya melibatkan Anak dibawah Umur dan sedang ditangani oleh Polres Kepulauan Tanimbar yg dimulai dari Pelecehan hingga tindakan asusila. Saat ini tahanan pada Rutan Polres Kepulauan Tanimbar berjumlah 28 Orang,diantaranya 20 Orang kasus Anak dibawah umu, sedangkan 8 Orang terkait kasus pengeroyokan, dan ketika ditelusuri ternyata penyebabnya bermula dati adanya Miras (Sopi).

Kegiatan Jumat Curhat Polres Kepulauan Tanimbar yang berlangsung sejak Pukul 10.30 WIT di Desa Ilngei ini pun diwarnai dengan sesi tanya jawab dan berakhir pada Pukul 12.10 WIT serta mendapat tanggapan positif dari masayarakat yang hadir saat itu dan disusul dengan pemberian Bantuan Sosial oleh Kapolres Kepulauan Tanimbar dan diikuti oleh para PJU dan Personel kepada para Lansia dan ditutup dengan sesi foto bersama.(Agus).