HEBOH.. penemuan mayat Wanita dalam kondisi tergantung ,di duga bunuh diri.

Spread the love

HEBOH.. penemuan mayat Wanita dalam kondisi tergantung ,di duga bunuh diri.

Siak( Sindonews86.com)rabu tanggal 31/08/2022.sekitar pukul 12.30 wib,Masyarakat Desa Pinang Sebatang Barat, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Riau, sontak dihebohkan adanya seorang perempuan  inisial L (54) gantung diri.

Kenapa tidak, kejadian siang itu menarik perhatian warga sekitar untuk menyaksikan kejadian tersebut.
Wanita ditemukan dalam posisi tergantung menggunakan seutas tali nilon warna kuning didalam kamar rumahnya sendiri.
Pertama kali wanita itu ditemukan oleh saksi 1 bernama Nermanzah yang dihubungi oleh adek korban bernama ANI melalui telepon seluler, lalu meminta tolong agar melihat keadaan adeknya karena telepon seluler yang dihubungi tidak diangkat untuk menyampaikan kepadanya agar bersiap akan dijemput dibawa berobat.
Tak berselang lama, Nermanzah pun mendatangi rumah korban dan memanggil dari pintu depan, namun korban tidak menjawab.

Nermanzah kemudian langsung membuka pintu rumah dan menuju ruang tengah,Tak disangka saat itu pun Nermanzah melihat kondisi korban dalam posisi tergantung di dekat jendela kamar.Nermanzah pun berlari keluar rumah dan memberi tahu kepada saudaranya bernama Deri Karyayani selanjutnya menghubungi adek korban Ani serta Bhabinkamtibmas Pinang Sebatang Barat.

Sekira pukul 13.00 WIB, Personil piket fungsi Polsek Tualang langsung mendatangi lokasi dan mengamankan TKP dengan memasang garis polisi serta memintai keterangan para saksi-saksi.Selanjutnya, setelah mengambil keterangan para saksi-saksi di lokasi tersebut.

sekitar pukul 14.00 WIB, korban inisial L (54) pun dibawa ke RSUD Tipe D Tualang dengan mengunakan ambulance untuk dilakukan visum.

Sekira pukul 15.30 WIB, dari hasil visum oleh tim medis Rumah Sakit Tipe D Tualang yang dilakukan dan disimpulkan sementara pada tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.”Diduga kuat korban murni bunuh diri dengan cara gantung diri,” kata Kapolsek Tualang, AKP Alvin Agung Wibawa SIK, Rabu (31/8/2022).

Berdasarkan keterangan dari adik kandung korban Ani menyebutkan, korban mengalami sakit (depresi) dan rutin berobat setiap bulannya ke Pekanbaru. Dimana rencananya pada hari ini juga korban akan dibawa berobat kembali ke Pekanbaru.
“Keterangan dari keluarga korban, bahwasanya korban akan dibawa ke rumah Yayasan Pekanbaru, dan akan dikebumikan di Pekanbaru,” pungkas Kapolsek Tualang.(Rls/ujangk)