Tebingtinggi Sumut//sindonews’86.com.
Satu harian hujan melanda Kota Tebing Tinggi yang dimulai dari pukul 20-00 wib Kamis malam hingga sekarang hujan masih turun, yang menyebabkan rumah warga di kelurahan lalang terendam, adapun rumah- rumah yang terendam Lingkungan 3 dan 4, pantauan awak media dilapangan Jumat 09/12/2022.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Demi meringankan beban warga masyarakat yang rumah nya terendam air, H. Samosir/ Kapolsek Rambutan, bersama Wakapolsek dan jajaran nya, didampingi Khairani, SH/lurah Lalang,
Serka Mukhlis Babinsa ( Koramil 0204 DS/ TT), Aiptu H. Hutapea Babinkamtibmas ( Polsek Rambutan), Riswan Kasitrantib Kecamatan mewakili Camat Rambutan , Arisman Kasitrantib Kelurahan, Dan Siti Nurmila Tokoh masyarakat Lingkungan 4.
Adapun yang dibagikan ke warga berupa nasi bungkus, diantar langsung kerumah warga. Jumlah rumah warga yang terendam di Lingkungan 3 sebanyak 120 KK, dan Lingkungan 4 berjumlah 150 KK, H. Samosir ( Kapolsek Rambutan) saat membagi kan nasi bungkus menghimbau warga agar kiranya, bila mana ada bapak/ibu merasa kurang sehat akibat berendam di air, kira nya secepat mungkin untuk berobat ke Puskesmas atau pun rumah sakit, jangan dibiarkan karena nanti bisa berbahaya atau Mangkin parah sakit nya.
Hal yang sama disampaikan Khairani/Lurah Lalang bapak/ibu jangan dibiarkan andaikan merasa badan nya kurang sehat bawa berobat ya… ucap Khairani.
Salah seorang warga kelurahan lalang yang tidak mau disebutkan nama nya menyatakan, bahwa air yang menggenangi permukiman warga adalah air yang berasal dari Perkebunan Sawit Abdeling II dan Abdeling III Kebun Rambutan, yang mana parit besar pembatas perkebunan dengan pemukiman warga air nya cukup tinggi, karena tidak tertampung lagi maka air pun melimpah kepemukiman warga, bang …? lanjut warga, sebelum ada parit besar yang di buat perkebunan, kelurahan lalang khusus nya lingkungan 3 dan 4 tidak pernah mengalami banjir yang di timbulkan dari curah hujan walaupun hujan 1 harian seperti semalam, dulu kalau pun banjir, itu benteng sungai sibarau yang pecah, itu pun bukan lingkungan kami aja yang banjir, melain kelurahan Rantau Laban dan Mentos pun kena.
Sekarang ini beda sekali bang…? pantang hujan lebat rumah kami pun terendam, untuk itu bang kami berharap Kepada Pihak Maneger PTPN 3 kebun Rambutan dan Pemerintah Kota Tebing Tinggi,Sumut untuk mencari Solusi nya supaya kami terbebas dari yang nama nya Banjir.
( SF )
