*Ariel Pulumbara*
Sulawesi utara // Sindonews86.Com – Gereja GPPS Jemaat Serafim Talengen, yang digembalakan oleh Ibu Pdt. Agnes Makahinsade, telah membuat suatu format ibadah, yaitu ibadah syukur akhir bulan.
Ibadah syukur akhir, rutin dilaksanakan setiap akhir bulan.
untuk ibadah syukur bulan Oktober diadakan pada hari senin tanggal 31 Oktober 2022,
Pk 19:00 WITA, dengan Pembicara Pdt. Ariel Pulumbara.
Ibadah syukur tersebut, dihadiri oleh seluruh jemaat gpps Serafim talengen, dan juga dihadiri oleh tamu jemaat dari berbagai denominasi gereja yang berbeda bedah,
Tepat Pukul 19.00 WITA, ibadah syukur dimulai, dan dibuka dengan Doa, oleh Ibu Johana Madonsa, S.Pd, dan dilanjutkan dengan Pujian dan penyembahan yang dipimpin oleh, Ibu Despleneke Wangka,
Syukur kepada Tuhan, Saat Pujian penyembahan dinaikan dihadapan Tuhan, Hadirat Tuhan turun melawat dan menjamah seluruh jemaat, sehingga jemaat merasakan sentuhan kuasa Allah yang membuat hati mereka bersukacita dan penuh dengan Damai sejahtera.
Suasana Ibadah Syukur, menjadi semakin semarak dan luar biasa, ketika firman Tuhan disampaikan oleh hambaNya Pdt. Ariel Pulumbara.
Dalam khotbahnya yang berapi api dan dalam pengurapan Roh Kudus, Pdt. Ariel menjelaskan tentang Kitab Wahyu
Pasal 2 -1 – 7 mengenai keberadaan jemaat Efesus,
Pdt. Ariel mengatakan bahwa pesan Tuhan yang merupakan Wahyu dari Tuhan, yang dikirim rasul Yohanes, kepada ketujuh jemaat yang ada di Asia kecil, termasuk jemaat Efesus, adalah pesan Tuhan yang berisi penilaian Tuhan terhadap ketujuh jemaat, baik dari kelebihannya maupun dari kekurangannya.
Tuhan memuji dan memberikan apresiasi yang luar biasa, kepada jemaat di efesus, karena Tuhan menemukan jemaat efesus, memiliki 4 kelebihan atau keunggulan
1. Jemaat efesus adalah jemaat yang rajin bekerja dan berusaha.
Jemaat efesus adalah jemaat yang tidak mau menjadi beban bagi jemaat yg lainnya, dan tidak mau menyusahkan sesama jemaat, atau orang lain,
Jemaat efesus terkenal sebagai jemaat yang mandiri dalam segala hal, mereka selalu giat bekerja dan berusaha dengan penuh semangat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
“Umat Tuhan hari hari ini sedang menghadapi masa sulit dan masa yang sukar, namun ditengah tengah kondisi yang serba sulit dan sukar, sebagai orang percaya kepada Tuhan, kita harus tetap optimis, jangan pesimis, dan tetap percaya, dan mengimani, bahwa dalam situasi apapun, Allah berdaulat, dan Allah sanggup membukakan berkat, bahkan memberkati setiap umatnya, asalkan kita sebagai umat Tuhan, harus rajin bekerja, berusaha, dan berdoa
demikian tutur Pendeta Ariel saat mengakhiri khotbahnya.
(Bersambung ke Point selanjutnya.)