Mempawah hulu, Kalbar// Sindonews86.com
Pada hari minggu (04/12/2022) kemarin terjadi aksi pemagaran jalan milik perusahaan kelapa sawit PT. ISS oleh warga dan asosiasi pengusaha lokal yang bernaung di bawah koperasi yang berdiri di Mempawah hulu. Warga merasa sangat kecewa dengan cara pihak perusahaan yang selama ini sudah menjadi mitra kelengkapan leanding berdiri nya pabrik PT Indah Sawit Subur (ISS) di Mempawah Hulu tersebut.
Warga merasa kecewa karena dalam hal pemenuhan syarat untuk uji coba kesuksesan bukti pabrik sudah exsis beroperasi, (comisioning) yang disinyalir minimal 25 truk TBS atau Sekitar 200 ton.
Agenda pembuktian yang di rencanakan, Senin (6/12/2022), ahirnya terancam tertunda (gagal)
Karena ada penolakan warga sekitar mempawah hulu.
Menurut seorang sumber terpercaya, yang tidak mau di sebut namanya dalam media ini mengatakan, penolakan kami itu bukannya tidak ada dasar, karena selama ini PT. ISS ini memberi harapan kepada masyarakat yang tergabung dalam beberapa koperasi, tidak di beri wewenang untuk suplay di pabrik yang ada di tempatnya, bahkan sudah beredar DO Pejualan buah TBS Sawit atas nama koperasi yang beralamat di ngabang darit.
Belulagi terkait dugaan limbah rembesan timbunan jalan akses pabrik, yang mencemari sumber air bor milik warga, baru tahap penyelesaian dan sampai hari ini tidak ada tindak lanjutnya, itulah yang membuat kami kecewa, ungkap sumber.
Ya kita memagar akses pabrik ini memakai adat ritual pamabakng, tujuan nya agar ada penjelasan dari pihak management PT ISS, Kata narasumber mempartegas.
Mengetahui persoalan ini, awak media menghubungi Kepala Desa Garu, melalui selulernya Yordanus, Amd. mengatakan, Pihak kami dari Pemdes belum bisa menyimpulkan apa topik dan unek-unek warganya, kita belum mendapat penyampaian resmi, besok akan kita cari tau hal yang sebenarnya, kalau info pemagaran , kita sudah dengar dari info mulut ke mulut, kata Yordanus.
Selain menggali informasi dari Kepala Desa Garu, Media ini juga melakukan konfirmasi melalui Kapolsek Mempawah hulu, Ipda EDY.D. Mengatakan, Pihak kami belum menerima laporan resmi atas aksi masyarakat tersebut, kami tau hanya penyampaian dari warga saja. Mengenai penyampaian resmi belum ada, kita tunggu dulu infomasi selanjutnya. Cuma himbau agar warga jangan ada yang anarkis, kita harus dukung investasi yang ada, semoga ada solusi, sampai ada pemberitahuan selanjutnya tegas edy.
Pihak media juga melakukan konfirmasi kepada Manejer Perusahaan PT ISS, Pada pukul 01.46, melalui handponenya, ternyata dihubungi handphone yang bersangkutan tidak aktif.
Semoga ada solusi dan penyelesaian.
RIlisan Dominikus Tolek
(Alex)
