Masyarakat Meminta Gedung Serbaguna Atau Balai Adat Desa Pelimping Diduga Mangkrak Tersebut Agar Dilanjutkan Pembangunannya.

Spread the love

Masyarakat Meminta Gedung Serbaguna Atau Balai Adat Desa Pelimping Diduga Mangkrak Tersebut Agar Dilanjutkan Pembangunannya.

Sintang Kalbar | Sindonews86.com

 

Pembangunan gedung serbaguna atau Balai Adat di Desa Pelimping Kecamatan Kelam permai Kabupaten Sintang Provinsi Kalimantan barat diduga mangkrak. Pasalnya, Berdasarkan imformasi, Pembangunan gedung serbaguna atau Balai Adat yang dianggarkan melalui Anggaran Dana Desa tersebut, hingga berita ini diturunkan belum juga dikerjakan. Terlihat baru sampai pondasi dan cor tiang atas bangunan tersebut.

 

Informasi yang dihimpun oleh media Sindonews dilapangan, Pembangunan Gedung serbaguna atau Balai Adat tersebut, sudah cukup lama dibangun, dengan mempergunakan Anggaran Dana Desa.

 

“Dari hasil pantauan awak media, memang benar bangunan gedung Serbaguna atau Balai Adat tersebut masih tampak belum jadi. Awak media menggali imformasi dari masyarakat setempat, Salahsatu sumber yang tidak bersedia dituliskan namanya pada media ini mengatakan, “kami selaku Masyarakat tidak mengetahui sejauh mana tentang kendala pembangunan itu. Yang jelas pembangunan gedung serbaguna atau Balai adat di desa kami ini tidak ada berkelanjutan bangunannya,” Katanya. “Namun hal tersebut bisa dikonfirmasi melalui mantan Kades atau pun pada kades terpilih.” Cuma kami selaku masyarakat setempat minta kepada Pemerintah Daerah agar secepatnya melanjutkan pembangunan tersebut, agar dapat dipergunakan oleh masyarakat setempat.

 

Mantan Kepala Desa Pelimping, Yakobus Haryanto atau sering disapa Pit saat dikonfirmasi oleh media Sindonews melalui WhatsAppnya, untuk menanyakan permasalahan kendala bangunan tersebut, Pit menuliskan, “Saya Ndak mau sibuk ngurus yang gituan brooo, cukup ngurus sampau sendiri saja, tapi kalau sampau saya diganggu boleh di teslah,” Katanya.

 

Pit juga menyayangkan, atas janji Politik yang disampaikan oleh Pak Rony yang saat ini selaku Ketua DPRD Kabupaten Sintang, Pak Rony pernah berjanji mau membantu pembangunan Gedung serbaguna atau Balai Adat pada saat itu.Katanya siap membantu sebesar Rp.100 juta rupiah, namun sampai hari ini bantuan itu nihil, jelas Pit kesal. Sedangkan yang dianggarkan melalui Anggaran Dana Desa itu, Aman broooo. kata Pit melalui WhatsAppnya Sabtu (8/10/2022) malam. “Pit menambahkan, Desa Kami ada Kades baru brooo, itu urusan merekalah. Sebaiknya kalau mau ngurus, ya…., urus aspirasi kawan kawan dewan tu brooo, kalau yang ini ndak ada duitnya, malah bisa kita yang bepantap, tambah Pit selaku mantan Kades Pelimping yang sedikit agak tegang.

Dari hasil percakapan Melalui WhatsApp nya pak Pit, awak media menemui Ketua DPRD Kabupaten Sintang dirumah Dinas Ketua DPRD Kabupaten Sintang, Florensius Rony mengatakan, khusus dana aspirasi saat ini sudah tidak diperbolehkan dimasukan ke Dana stimulan dana desa katanya. “Maka hal tersebut agar bisa dilanjutkan lagi pembangunan tersebut bisa dianggarkan melalui anggaran dana desa lagi,” tambahnya.

 

Dihari terpisah wartawan Sindonews, mengunjungi kantor Desa Pelimping untuk melakukan konfirmasi langsung kepada Kepala Desa terpilih yaitu Yohanes Migan, Yohanes Migan yang sering disapa Mansoe itu mengatakan, “Saya selaku Kepala Desa yang baru, tidak mengetahui sejauh mana kendala bangunan Gedung Serbaguna Atau Balai Adat tersebut, karena memang tidak ada serah terima pada saat saya terpilih, bahkan sehabis saya dilantik juga tidak ada, penyerahannya” kata Mansoe. “dan saya belum berani untuk menganggarkan nya kembali untuk meneruskan bangunan tersebut, karena sampai hari ini juga saya belum menerima laporan pertanggungjawaban dan serah terima bangunan tersebut dari mantan kades pelimping,” Kata Mansoe menjawab pertanyaan dari awak media di Kantornya.

 

(Al – tim red)