Indramayu,(jabar)Sindonews86.com
Harapan baru bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu di Kabupaten Indramayu segera terwujud.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Menteri Sosial (Mensos) RI Saifullah Yusuf atau Gus Ipul memastikan Sekolah Rakyat Terintegrasi (SRT) 40 Indramayu siap beroperasi pada akhir September 2025.
“Ini bagian dari 60 titik yang beroperasi bulan September ini. Sekarang terus dalam persiapan,” Ĺujar Gus Ipul, pada agenda Dialog Calon Siswa Sekolah Rakyat Kabupaten Indramayu, Senin (29/9/2025).
Pada tahap awal, sekolah ini akan menampung 100 calon siswa, terdiri atas 50 murid jenjang Sekolah Dasar (SD) dan 50 murid Sekolah Menengah Pertama
Lokasi pembelajaran sementara ditempatkan di Balai Latihan Kerja (BLK) Indramayu yang dinilai layak oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU).
Adapun pembangunan gedung permanen dijadwalkan dimulai tahun ini dan ditargetkan bisa digunakan untuk menampung siswa baru pada 2026.
Lebih dari sekadar pendidikan formal, SRT 40 Indramayu menghadirkan fasilitas lengkap bagi siswa, mulai dari makan tiga kali sehari, camilan dua kali, seragam, hingga perlengkapan sekolah.
Program ini diprioritaskan bagi anak-anak dari keluarga miskin, baik yang belum pernah sekolah maupun yang putus sekolah.
“Alhamdulillah, Indramayu sudah memulai Sekolah Rakyat Terintegrasi. Tahun ini baru jenjang SD dan SMP, insyaallah tahun depan bisa ditambah SMA,” ungkap Gus Ipul.
Ia menegaskan, proses penerimaan siswa tidak melalui tes akademik, melainkan seleksi administrasi yang membuktikan kondisi ekonomi keluarga calon peserta didik.
Orang tua pun akan didampingi melalui pelatihan keterampilan agar dalam lima tahun ke depan mampu mandiri tanpa bergantung pada bantuan sosial.
“Kami berusaha menerjemahkan arahan Presiden agar program ini terukur dan mampu melahirkan anak-anak yang menjadi agen perubahan,” tambahnya.
Bupati Indramayu Lucky Hakim menyambut positif hadirnya SRT 40.
Menurutnya, pemerintah daerah telah menyiapkan lahan seluas 10 hektare untuk pembangunan gedung sekolah permanen yang nantinya bisa menampung hingga 1.000 siswa.
“Kami optimistis Sekolah Rakyat menjadi kesempatan emas bagi anak-anak Indramayu dari keluarga tidak mampu untuk menatap masa depan yang lebih cerah. Harapan kami, lahir generasi Indramayu yang cerdas dan berdaya saing,” tutur Lucky.
Sebelumnya, dalam dialog bersama calon siswa dan orang tua di BLK Indramayu, Gus Ipul juga memberi motivasi agar anak-anak siap memulai Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
“Mudah-mudahan semuanya bisa berjalan lancar. Kita lihat nanti anak-anak dan gurunya memulai pengenalan lingkungan sekolah,” ujarnya.
(Sunarto)