“Mukerwil I PPP Sumut merekomendasikan pencabutan Izin PT. SMGP”
Medan / sindonews.86com
Musyawarah Kerja Wilayah I (Mukerwil I) PPP Sumatera Utara yang dilaksanakan pada tanggal 7-9 September 2022 di Hotel Le Polonia Medan telah berakhir dan resmi di tutup oleh Ketua DPW PPP Sumut Jafaruddin Harahap SPd. M.Pd pada Sabtu malam pukul 23.30 WIB. Dimana diketahui sehari sebelumnya Mukerwil ini dibuka dan dihadiri langsung oleh Plt. Ketua Umum DPP PPP yang juga Wantimpres Bapak H. Muhammad Mardiono.
Ketua Panitia Mukerwil I, H. Usman Sitorus yang juga Sekretaris Wilayah PPP Sumut ini membenarkan hal itu “Ya benar, acara Mukerwil sudah selesai dan telah melahirkan beberapa keputusan dan rekomendasi Mukerwil I. Baik yang menyangkut internal maupun eksternal partai”.
Ditanya terkait hasil Mukerwil Usman berkomentar “Disamping urusan internal partai kita juga merekomendasikan beberapa hal eksternal termasuk membicarakan pencapresan 2024. Dan salah satu hal eksternal yang paling disoroti dalam Mukerwil I ini adalah laporan dari pandangan umum Ketua DPC PPP Madina terkait seringnya terjadi insiden di WKP PT.SMGP yang sudah banyak memakan korban jiwa dan ratusan warga harus terpaksa dievakuasi dan dirawat di rumah sakit yang diduga akibat paparan gas beracun H2S dari aktifitas perusahaan panas bumi ini.” tambah beliau.
“Terkait PT. SMGP ini mukerwil telah merekomendasikan 3 hal yaitu Pencabutan Izin PT. SMGP, Pembuatan regulasi terkait jaminan keselamatan masyarakat sekitar PLTP, dan mendesak Aparat Penegak Hukum untuk menuntaskan proses hukum atas tindak pidana dari berbagai insiden yang terjadi secara berulang dan telah memakan banyak korban.” Ujar Ustor sapaan akrab beliau.
Usman melanjutkan bahwa dia bersama Ketua DPC PPP Madina telah menyampaikan permasalahan PT. SMGP ini kepada Ketua Umum PPP yang juga Wantimpres Bapak H. M. Mardiono “Beliau terkejut, dan menyayangkan insiden yg terjadi berulang-ulang disana. Saya bahkan meminta kesedian waktu beliau dalam kapasitasnya sebagai Wantimpres (Dewan Pertimbangan Presiden) untuk dapat melihat langsung keberadaan Perusahaan ini dan juga kondisi masyarakat yang terdampak disana, untuk seterusnya agar beliau dapat memberikan pertimbangan kepada Presiden dalam menindak dan mengevaluasi keberadaan perusahaan ini”.
Secara terpisah M.Irwansyah Lubis Ketua DPC PPP Madina mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta Mukerwil I yang sudah berkenan ikut berempati dan prihatin dengan permasalahan di Madina ini, beliau berujar “memang kejadiannya di Madina, namun korbannya adalah warga Sumatera Utara juga, untuk itu saya meminta insiden di WKP PT. SMGP ini jangan hanya menjadi isu lokal madina, tapi harus kita bawa menjadi isu nasional, karena ini sudah menyangkut nyawa dan kemanusiaan serta keselamatan warga yang terancam setiap saat”. Ujarnya mengakhiri.
(H.Nasution)