Sergai//Sindonews 86.com-
Tak kunjung adanya bantuan yang diterima orangtua Rikson hutagaol seorang pemuda asal Kabupaten sergai Provinsi Sumatera Utara yang berbaring di rumah sakit kujang Malaysia, sangat membutuhkan perhatian pemerintah. Rikson Hutagaol yang berasal dari keluarga kurang mampu dan mencari pekerjaan di Malaysia. Senin (21/11/2022).
Kedatangan orangtua Rikson hutagaol (24) tahun, warga,Dusun II Desa Pematang Cermai, Kecamatan tanjung beringin, Kabupaten serdang bedagai, Sumatera Utara. Sahat hutagaol (51) tahun yang berprofesi sebagai petani dengan kondisi ekonomi yang sangat memprihatinkan.
” Bermula keberangkatan Rikson hutagaol (24) ke Malaysia untuk merubah hidup keluarga dan bisa membantu orangtua nya di kampung dengan bekerja di Malaysia beberapa tahun lalu.
Kini kondisi Rikson hutagaol di Malaysia dalam keadaan sakit di rumah sakit kujang Malaysia dan di operasi akibat penyakit infeksi virus tanah dari hasil medis rumah sakit Malaysia.
” Orangtua Rikson menuturkan,Sudah beberapa bulan kondisi yang dia derita dan membutuhkan biaya operasi dan dia selama di rawat di rumah sakit kujang Malaysia.
Dikatakan orang tua Rikson,saat ini dia bingung dan tak tau lagi mau berbuat apa, keadaan keluarga saya sangat susah dan miskin pak..!! Ucapnya sambil meneteskan air mata dan memohon mencari adanya bantuan dan perhatian kepada nasib anaknya yang sedang sakit; ujarnya
Selain itu, Sahat juga menuturkan anaknya belum bisa pulang ke Indonesia di karenakan dia masih harus membayar sejumlah uang untuk keperluan anaknya yang di rawat di sana, untuk itu dia berharap uluran tangan pemerintah maupun donasi yang prihatin kepada nasib anaknya.
Pada kesempatan itu, awak media beserta orangtua Rikson mendatangi Bupati sergai H. Darma wijaya, M.Mars. melalui ajudan bupati ,dan mengarahkan kepada kadisnaker fajar simbolon, untuk bisa berkoordinasi tentang hal ini.
Labih lanjut, dalam kesempatan itu saat pertemuan dengan kadisnaker Sergei fajar simbolon menerima kedatangan orangtua Rikson hutagaol, dan disenunturkan akan berupaya membantu untuk hal ini, “terangnya kepada orang tua Rikson.
” Pertemuan itu juga, sahat hutagaol memberikan profosal dan berharap untuk dapat bantuan dari pemerintah maupun donatur tentang biaya anaknya yang sakit.
Momen Pertenuan dan sambutan Kadisnaker Kabupaten Sergai. Sahat Hutagaol sangat mengharukan dan merasa sedih tentang masih sulitnya biaya perobatan anaknya. *(nurjanah)
