Padatnya Pelayat Hantarkan Almarhumah Kepala puskesmas Perawang ke Pemakaman

Padatnya Pelayat Hantarkan Almarhumah Kepala puskesmas Perawang ke Pemakaman

SIAK(RIAU)//SINDONEWS86.COM-Berpulangnya almarhumah Hj. drg Nedra yang semasa hidupnya menjabat Kepala Puskesmas Perawang dihantar oleh padat dan panjangnya pelayat hingga ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Belakang Sekolah Muhammadiyah Perawang Km 06 Jalan Raya Perawang pada Sabtu (17/12/2022) sekitar 10.30 WIB. Prosesi pardu kifayah almarhumah di awali dengan dimandikan dan dikafaninya jenazah di kediamannya keluarga besar almarhumah di Ruko Km 06,5 Jalan Raya Perawang.

Setelah itu dilakukan pelepasan untuk seterusnya menuju Masjid Nurul Hidayah guna dishalatkan. Shalat langsung diimami suami almarhumah H. JUFRIZAL Umam STHI.

Terlihat ikut menyalatkan sebagian besar pelayat sehingga besarnya masjid Nurul Hidayah hampir penuh oleh jemaah yang menyalatkan. Seterusnya dengan diusung secara bersama sambil jalan kaki, keranda jenazah dibawak ke TPU yangdiikuti oleh padat dan panjang iringan pelayat.

Terlihat dalam rombongan pelayat, Kepala Dinas Tenaga Kerja Pemprov Riau, DR. H. Imron Rosyadi ST.MH, Mantan Kepala Disdukcapil Siak, H Normansyah, Panglima Besar LLMB, Ismail Amir, Panglima Besar LBLK, H Asril, dan lainnya. Sekitat 11.30 WIB prosesi pemakaman selesai.

Namun tak lama berselang Bupati Siak, Drs H Alfedri MSi, Wabup Siak, H Husni Merza masing-masing bersama istri datang melayat ke rumah duka. Nersama rombongan Bupati dan Wabup ini juga ada Wakil Ketua DPRD Siak, Fairus Ramli S.Ag, Asisten I Sekdakab Siak, Hendrisan, Asisten III Sekdakab Siak, Drs H Jamaludin MSi, dan pejabat Siak lainya.

Kepergian almarhumah tentu akan membuat suami dan tiga orang anaknya akan kehilangan. Almarhumah sempat menjalani perawatan beberapa hari di salah satu RS di Pekanbaru dalam kondisi koma akibat pendarahan di syaraf kepala.

“Almarhumah ini luar biasa daya tahan tubuhnya. Namun akibat pendarahan disyaraf kepalanya itu maka secara medis membuat penyebab almarhumah meninggal,” cerita rekan kerja almarhumah, dr Eka yang rutin menginfokan kondisi kesehatan almarhumah dimasa perawatan di RS Pekanbaru.

Disisi lain pelayat juga menyampaikan rasa salut dan kagum mereka terhadap suami dan anak-anak almarhumah terutama sis sulung yang begitu tegar meski juga terlihat beberapa kali menyeka air matanya.

“Almarhumah adalah istri yang patuh kepada suaminya, sosok ibu yang sangat peduli dengan anaknya. Kalau ada kesalahan dan hutan almarhumah mohonlah dimaafkan atau kalau tak bisa daafkan silahkan datang ke kami biar diselesaikan,” umum Jufrizal sesaat akan melepas almarhumah istrinya menuju pemakaman. (Ujang.k)