SIAK (Riau) // SINDONEWS86.COM – Pihak SMAN 04 Kecamatan Tualang menerima dengan baik dan bahkan menjadikannya sebagai sarana pengajaran untuk menyampaikan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM). IKM adalah kurikulum yang harus diterapkan ke depan oleh pihak pendidikan formil di Indonesia. Oleh karenanya banyak sekolah yang berupaya untuk mengadakan Diklat IKM bagi para majelis gurunya.
Kepala SMAN 3 Kecamatan Tualang, Yeni Marlina MPd saat dijumpai dinruang kerjanya Senin mengatakan bahwa pada Jumat (22/7), sekolahnya kedatangan tamu dari universitas Lancang Kuning (Unilak) untuk menjalankan program pengabdian masyarakat. Tidak tanggung-tanggung jumlah mahasiswa yang datang sekitar 20 orang.
“Kita sangat bersyukur dan menyambut baik akan kedatangan mahasiswa Unilak ke SMPN 3 Kecamatan Tualang. Mereka berhadir langsung didampingi oleh salah seorang dosen pembimbing sehingga pelaksanaan pengabdian masyarakatnya berjalan lebih maksimal,” sebut Yeni.
Ditambahkan Yeni, setelah melihat metoda pengabdian masyarakat yang dijalankan di sekolah terhadap anak didik kami, maka bisa pula kita gunakan sebagai penguatan terhadap menerapkan Kurikulum Merdeka di kalangan sekolah oleh para majelis guru.
“Apa yang dilakukan mahasiswa Unilak ini, seperti itulah diantaranya yang mesti diterapkan pada IKM. Setelah dipelajari langsung dipraktekan dengan cara sendiri (merdeka) asal tujuannya yang akan digapai sesuai dengannteori yang diajarkan,” jelas Yeni lagi.
Sementara itu, SMPN 8 Kecamatan Tualang juga menyambut baik kedatangan mahasiswa yang mengabdi ke masyarakat ini dan bahkan menyebut sebuah keberkahan bagi sekolah.
“Ini merupakan perwujudan bahwa hari Jumat ini benar-benar berkah. Banyak tamu yang maksudnya baik ke sekolah kami ini,” ujar Kepala SMPN 8, Arman MPd. (Ujang.k)
