Sumber Daya Ikan Menurun Akibat Kapal Trawl
Tanjabtim// SindoNews86.com – Mayoritas masyarakat Kabupaten Tanjung Jabung Timur yang di kenal dan bekerja sebagai nelayan dan mencari nafkah menangkap ikan di laut. Namun Sumber Daya Ikan kian terancam dan menurun akibat maraknya penggunaan nelayan kapal trawl.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Tanjabtim, Hendri mengatakan, bahwa alat tangkap ikan jenis trawl ini sifat penangkapannya tidak ramah lingkungan. Penggunaan trawl yang mengeruk dasar perairan dapat merusak habitat.
“Penggunaan mata jaring yang kecil juga menyebabkan tertangkapnya berbagai jenis biota yang masih anakan atau belum matang,” katanya.
Hendri menjelaskan, penggunaan trawl dikhawatirkan menambah benturan masalah nelayan tradisional dan nelayan besar serta menambah eksploitasi sumber daya ikan. Belakangan ini juga banyak ikan-ikan asli kabupaten Tanjabtim yang sulit dijumpai karena maraknya trawl.
“Selain itu, upaya yang harus dilakukan untuk menanggulangi penangkapan ikan yang menggunakan alat tangkap trawl ini adalah dengan peningkatan kesadaran dan pengetahuan nelayan mengenai sumberdaya agar tidak terancam punah dan habis,” katanya.
Dia juga menerangkan, peningkatan kesadaran ini dapat diadakan dengan melakukan penyuluhan-penyuluhan kepada masyarakat nelayan dan masyarakat lainnya tentang pentingnya menjaga ekosistem laut, agar tidak rusak dan agar dapat dimanfaatkan untuk generasi kedepannya.
“Menjaga laut beserta dengan makhluk hidupnya itu sangat penting, karena hal itu merupakan masa depan bagi anak cucu kita,” terangnya.
Hendri berharap, Pemerintah Provinsi Jambi perlu mengatur cantrang dan trawl berupa jalur operasinya hingga penetapan lokasi penangkapan agar nelayan dan industri perikanan hidup kembali.*”R14n”*