Indramayu,(jabar)Sindonews86.com
Tradisi adat dan budaya Unjungan Pecantilan 2025 di Desa Rambatan Kulon, Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu, berlangsung meriah dan penuh makna. Kegiatan yang telah menjadi warisan turun-temurun masyarakat pesisir ini digelar di area Buyut Semar, sebagai bentuk ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rezeki dan hasil laut yang melimpah.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Keunikan acara tahun ini tampak dari ratusan tumpeng serta pernak-pernik berbentuk rumah yang menghiasi area unjungan. Miniatur rumah tersebut dihiasi dengan aneka makanan ringan dan hasil bumi, menciptakan pemandangan indah sekaligus simbol kebersamaan dan gotong royong warga.
Kuwu Desa Rambatan Kulon, Kuswanto, menyampaikan bahwa tradisi unjungan Pecantilan bukan sekadar acara seremonial, melainkan sarana mempererat persaudaraan antarwarga serta menjaga nilai-nilai luhur peninggalan leluhur.
“Kami ingin menjaga dan melestarikan adat istiadat ini agar tetap hidup di tengah masyarakat. Unjungan buyut semar adalah wujud rasa syukur dan kebersamaan warga Rambatan Kulon. Setiap tahun kami berharap kegiatan ini menjadi daya tarik budaya dan wisata desa,” ujar Kuwu Kuswanto. 3/11/2025
Selain ritual adat dan doa bersama, acara juga dimeriahkan dengan berbagai hiburan rakyat, pertunjukan seni budaya sandiwara, serta kegiatan sosial yang melibatkan masyarakat dari berbagai kalangan.
Pemerintah desa berkomitmen menjadikan unjungan buyut semar sebagai agenda budaya tahunan yang tidak hanya memperkuat identitas lokal, tetapi juga menjadi potensi wisata budaya unggulan Kabupaten Indramayu.
(Sunarto)
      

					






						
						
						
						
						


