Sambas, Guna menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat berbasis edukasi kepada masyarakat, seluruh desa di Kecamatan Sambas melaksanakan Deklarasi Open Defecation Free (ODF). Kegiatan ini dipusatkan di Aula Kantor Desa Lubuk Dagang, Selasa (18/11/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Wakil Bupati Sambas, H. Heroaldi Djuhardi Alwi, S.T., M.T., hadir mewakili Bupati Sambas untuk membuka kegiatan yang dirangkaikan dengan deklarasi dan penandatanganan komitmen Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) pilar 1, 2, dan 3 oleh Desa Lubuk Dagang, Tanjung Bugis, Pasar Melayu, dan Dalam Kaum, serta deklarasi pilar 4 oleh Desa Tumuk Manggis.
Program STBM merupakan pendekatan baru dalam pembangunan sanitasi yang mengedepankan pemberdayaan masyarakat dan perubahan perilaku. Adapun lima pilarnya, yaitu:
Stop buang air besar sembarangan (Stop BABS)
Cuci tangan pakai sabun (CTPS) dengan air mengalir
Pengelolaan air minum dan makanan rumah tangga
Pengelolaan sampah rumah tangga
Pengelolaan limbah cair rumah tangga
Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Heroaldi menegaskan pentingnya saling mengingatkan akan kebersihan lingkungan untuk menciptakan rasa aman dan nyaman, serta mencegah risiko penyakit.
“Kita harus berinteraksi satu sama lain agar yang tidak tahu menjadi tahu. Ini juga harus kita hidupkan kembali, salah satunya melalui gotong royong kerja bakti yang mulai berkurang.”
Beliau menambahkan bahwa dari 195 desa di Kabupaten Sambas, sebanyak 154 desa telah mendeklarasikan ODF. Menurutnya, capaian ini merupakan langkah besar dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan dan lingkungan.
“154 desa sudah mendeklarasikan ODF. Sekarang kita masuk di Kecamatan Sambas, ibu kota Kabupaten Sambas.”
“Hidupkan dan ciptakan lingkungan yang sehat di desa. Pada momen ini tentu kita dicerdaskan bagaimana berpikir sehat terhadap lingkungan sekitar.”
Beliau menutup sambutannya dengan harapan agar target pengentasan ODF di Kabupaten Sambas dapat tercapai melalui kerja nyata dan sinergi antara pemerintah desa, pemerintah kabupaten, masyarakat, serta seluruh elemen pendukung.
“Harapan kita bersama, target untuk Kabupaten Sambas dapat tercapai. Mudah-mudahan hasil kerja sama pemerintah kabupaten, desa, jajaran, dan masyarakat selalu sinergis.” tutup Heroaldi
Kegiatan tersebut turut dihadiri Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat, dr. Hj. Juliarti Djuhardi Alwi, M.P.H., perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi, Anggota DPRD Sambas Dapil I, Kepala Dinas Kesehatan Sambas, Camat Sambas, serta para kepala desa dan perwakilan desa se-Kecamatan Sambas.
