Warsito Akan tuntut Panitia Pemilihan Kepala Desa Tibing Linggahara 

 

Labuhan Batu// Sindonews 86 com

Warsito (34) salah satu calon Kepala Desa dengan nomor urut 1 (satu) dengan perolehan suara 1097 (seribu sembilan puluh tuju) suara dan rivalnya nomor urut 2 Solehuddin dengan perolehan 1468 (seribu empat ratus enam puluh delapan) suara, dua kandidat yang ikut dalam pertarungan menjadi kepala Desa di Desa Tebing Linggahara, Kecamatan Bilah barat, Kabupaten labuhanbatu, Provinsi Sumatera Utara.

Kamis 3/11/22 di kediamannya saat di temui awak media mengatakan saya akan menuntut panitia pemilihan kepala Desa Tebinglingggahara, pasalnya saya merasa dirugikan di TPS 2 (dua) dusun hatinar, surat suara yang suda dicoblos tidak di tanda tangani oleh ketua panitia pada saat akan dilakukan perhitungan suara terlihat oleh saksi saya yang bernama Erwin dan surat suara itu dianggap batal sebanyak 387 (tiga ratus delapan puluh tuju)suara akibat kesalahan panitia pemilahan kepala Desa itu, saya sangat dirugikan padahal di dusun hatinar TPS 2 (dua) merupakan kantong suara saya ujar Warsito sembari menjelaskan sebelum penghitungan suara panitia sempat menanda tangani 60(enam puluh) kertas suara yang suda di coblos namun satu kotak dengan kertas suara yang 387(tiga ratus delapan puluh tuju) suara yang di anggap batal dan ini saya lagi mempersiapkan gugatan terhadap panitia pemilihan kepala desa Tebinglingga hara dan ketika di tanya apakah saksi dari anda menandatangani berkas pleno Warsito menjawab tidak pak karena saya menganggap ada kecurangan panitia pemilihan Kepala Desa Tebinglinggga hara.

Berbeda dengan keterangan ketua panitia pemilihan Kepala Desa Tebinglingggahara saat di temui di Kantor Sekretariat nya  ketika ditanya terkait pemilihan kepala desa di TPS 2 dusun hatinar menggapai sampai 387 (tiga ratus delapan puluh tuju) suara batal? Ad, menjawap awak media dengan rasa tidak bersalah saya hilaf pak sangkin antusiasnya warga berbondong- bondong saya lupa menandatangani surat suara itu dan ketika di tanya lebih jau terkait kehilafan ketua panitia pemilihan kepala desa apakah tidak merasa ada salah satu kandidat di rugikan Ad menjawab sampai saat ini masyarakat tidak ada yang datang merasa keberatan atau menuntut terkait kehilapan saya itu.

 Ketika ditanya berapa jumlah biaya Pilkades yang dikucurkan APBD Ad menjawab total Rp Rp 92 000 000(sembilan puluh dua juta rupia) dan kami baru terima Rp 60 000 000 enam puluh juta rupia) dan sisanya Rp 32 (tiga puluh dua juta rupia) Pemkab Labuhanbatu Berutang ke panitia. 

lebih rinci ditanya, apakah dengan dana Rp 60 juta seluruh dana terpenuhi Ad menjawab yang belum terpenuhi para pekerja panitia belum di gaji dan surat suara belum di bayar ujarnya.

Disaat bersamaan Kadis Pemdes kabupaten Labuhanbatu pada saat awak media berada diseketraiat panitia pemilihan kepala desa bersama rombongan Kamis 3/11/22 sekira pukul 12 wib namun tidak berselang lama bergegas dan ketika Pj( pelaksana jabatan Kepala Desa Tebinglingga hara, ditanya terkait kunjungan apa Kadis Pemdes kedesa ini ibu Nurhamida menjawab itu bukan Ranah saya pak itu gawe ketua panitia pemilihan kepala desa saya cuman lihat ada rame-rame maka saya datang menghampiri dan ketika ditanya kepada ketua panitia Ad menjawab Kadis Pemdes memberi arahan karena pemilihan kemarin dan akibat kehilafan saya di TPS 2(dua) Pungkasnya. (Sahat Siregar)