Jambi// SindoNews86.com – Puluhan anggota dan serta pengurus Aliansi Wartawan Siber Indonesia(AWASI) Provinsi Jambi, Senin (27/02/2023) kembali mengadakan unjuk rasa (UNRAS) Dengan pengawalan dari pihak Aparat Kepolisian dan dibantu dari Petugas Keamanan BWS VI, aksi unjuk rasa yang dilaksanakan di depan kantor Balai Wilayah Sungai VI bersama-sama dengan Komunitas Masyarakat Peduli Danau Sipin(MPDS) yang dimulai dari pukul 09.30 hingga 10.30 WIB ini berjalan dengan tertib dan baik. Dengan membentangkan poster, spanduk dan menggunakan pengeras suara, para pengunjuk rasa menyampaikan orasi mereka terkait informasi sekaligus klarifikasi terkait proyek yang dilaksanakan di Danau Sipin.
Ketua AWaSI Jambi Erfan Indriyawan SP mengatakan kepada awak media, bahwa Danau Sipin adalah salah satu tempat Wisata sekaligus salah satu kebanggaan masyarakat Jambi, oleh karena itu penting adanya dalam pemeliharaan Danau Sipin, pihak-pihak terkait agar benar benar melaksanakan pekerjaan sesuai spesifikasi dan surat perintah masa pekerjaan. “Jangan sampai danau yang kita miliki dan kita cintai ini tidak dijaga dan dipelihara dengan baik ujar nya, Anggaran dan proyek yang dikerjakan harus sama-sama kita pantau agar tepat guna dan tepat sasaran karena hasil dan manfaatnya dirasakan kembali oleh masyarakat Jambi khususnya penduduk sekitar” ujar Erfan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Jhon Herman, salah satu selaku Pengurus Masyarakat Peduli Danau Sipin sekaligus Ketua Pokdarwis Danau Sipin menyampaikan ada beberapa hal penting yang menjadi tujuan mereka ke kantor BWS VI diantaranya adalah, adanya dugaan pengerukan yang dilakukan di danau Sipin jauh dari tempat wisata. Selain itu Jhon juga mempertanyakan jumlah bronjong yang terpasang pada proyek tersebut. “Seharusnya pihak pelaksana pekerjaan dalam melaksanakan proyek tersebut juga berkoordinasi dengan pihak kelurahan/desa, masyarakat dan kelompok organisasi masyarakat setempat. Juga jangan sampai ada pihak pengawas pekerjaan sekaligus menjadi pelaksana”.
Terkait Aksi Demo yang dilaksanakan oleh AWaSI Jambi di BWS VI melalui Kepala Satker PJSA Kantor Balai Wilayah Sungai VI menyampaikan bahwa atas aspirasi yang disampaikan AWaSI, BWS VI tidak mempermasalahkan dan meminta sebaiknya bila ada keluhan, pertanyaan, atau saran dapat disampaikan melalui prosedur yang sudah ada. Misal melalui surat atau konfirmasi langsung. Atas daerah yang masih mengalami pendangkalan sudah dilakukan upaya pengerukan dan sampah sampah yang masuk dari sungai ke danau sudah diberi pengamanan berupa jaring apung supaya sampah tidak masuk ke danau. “Dibutuhkan pemeliharaan yang rutin dan perlu kerjasama antara balai dan masyarakat”, tutup Yoyok. (R14n)