Tanimbar (Maluku) Sindonews86.com-Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kelas II Saumlaki, Rodrieggo Diaz, menghimbau agar semua komponen yang menggunakan jasa laut harus memprioritaskan keselamatan pelayaran dan menyesuaikan dengan kondisi cuaca yang saat ini lagi extrim.
Dikatakan, Syahbandar merupakan pejabat pemerintah yang berwenang melakukan pengawasan terhadap pemenuhan peraturan-peraturan untuk menjaga keselamatan dan keamanan pelayaran, ketertiban, dan lalu lintas kapal di pelabuhan sesuai pasal 1 ayat 56 UU Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran.
Instansi dengan semboyan Dharma Jala Praja Tama tersebut memiliki tugas untuk menjaga dan mengelola pelabuhan dan meningkatkan pengawasan penjagaan keamanan di pelabuhan secara terkoordinir.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Diaz, ketika ditemui media ini diruang kerjanya, Jumat (19/7/2024) mengatakan, keselamatan terkait pelayanan keselamatan pelayaran, dari standar Pelabuhan 2024 saat ini cukup memadai dimana Pelabuhan Saumlaki membawahi dan menaungi 11 wilayah kerja yang masuk dalam dua Kabupaten, yaitu Kabupaten Kepulauan Tanimbar dan Maluku Barat Daya,”terangnya.
Menurutnya, dengan adanya wilayah kerja tersebut, UPP rutin melihat dan menjaga agar kenyamanan pengguna transportasi laut lebih khusus masyarakat dapat merasa aman, nyaman serta memprioritaskan keselamatan.
Ditambahkan, dengan adanya penundaan keberangkatan kapal-kapal dalam kondisi gelombang setinggi 1,25 -1,50 cm sangat berdampak dan berisiko pada keselamatan berlayar. Sehingga Tranportasi Laut yang sedang berlayar diharapkan memperhatikan alat keselamatan agar berfungsi dengan baik.
Oleh karena itu, pelayanan kapal penumpang tradisional dan Kapal-kapal besar berbendera BUMN maupun swasta nasional/asing besar diharapkan wajib memperhatikan keselamatan serta batasan-batasan dalam jumlah muatan dan penumpang. tetap melihat dari pada standarisasi angkutan pelayaran agar tidak melebihi kapasitas yang telah ditentukan,tutup Diaz.
(Agus).