Bogor(jaba sindonews86.Com – sangat disayangkan nama citra guru yang seharusnya terpuji digugu dan harus ditiru,? akan tetapi sangat disayangkan “tercoreng” oleh oknum guru berinisial abdu. yang menagaku sebagai guru PAI dari sekolah dasar negeri 02 limus nunggal yang terletak di desa limus nunggal kecamatan cileungsi kabupaten bogor provinsi jawa barat.
Menurut yang disampaikan oleh dindin seorang wartawan koran suara jawa barat dan banten SJB, dan media online sindonews86.com- Dirinya mendapatkan perlakuan yang diduga tidak sopan dari oknum guru berinisial “abdu” saat dirinya mau konfirmasi kepada pihak kepala SDN 02 limus nunggal, yang bernama titing lisnawati S.pd.M.pd pada hari kamis (09/10/2025)
“Saya datang ke sekolahan dasar negeri limus nunggal 02 dengan sengaja mau “KONFIRMASI” mengenai anggaran negara yang dikucurkan di sekolah yang disebut, (BOS dan PIP) tapi saya malah dituding,” dengan ucapan yang tidak mengenakan yaitu pemerasan,? saya diperlakukan oleh oknum guru berinisial abdu dan kepala sekolah SDN limus nunggal 02″ katanya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Padahal saya datang kesitu sesuai tugas, tupoksi menjalankan tugas jurnalistik,” sambungnya.
Kemudian diceritakan oleh dindin, ia merasa malu karena di perlakukan didepan kepala sekolah, oleh oknum guru berinisial abdu,? di sekolah SDN limus nunggal 02.
“Saat saya diomongi kurang enak itu, ada satu orang oknum guru yang mengakui sebagai guru PAI, seolah-olah sang oknum guru tersebut dia mau menguasai menjadi pahlawan kesiangan,? diduga dengan tidak mau terbongkarnya. bau-bau koruptor,” di sekolah SDN limus nunggal 02. seharusnya tinggal ngomong pelan dan baik-baik saja, tidak perlu bicara ngotot nada tinggi dan menuding-nuding. saya pemerasan, saya itu hanya menjalankan tugas wartawan/jurnalis,” ungkapnya.
Kejadian Etika dan Etitut, oknum guru seperti ini seharusnya tidak perlu terjadi, apalagi dikalangan aparatur sipil negara (ASN) memiliki Visi Berahlak mulia, (Berorientasi pelayanan akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan Kolaboratif).
Guru (ASN) pun,”dalam pelaksanaan kedinasan maupun komunikasi di lingkungan masyarakat seharusnya bisa memiliki jiwa pelayanan yang empati,dan hormat, santun, serta tanpa pamrih,” Saya mohon kepada dinas pendidikan kabupaten bogor khususnya, segera mengambil tindakan, se-cepatnya untuk segera memanggilnya oknum guru tersebut dan periksa segera semua uang negara yang di kucurkan kepada sekolah dasar negeri limus nunggal 02,” pungkas,”
*(Kaperwil jabar)*